Diduga Belum Kantongi Izin, Oknum Warg Pribumi Kepercayaan Proyek Resto dan Wahana Permainan Anak Tendang Wartawan FRN Saat di Konfirmasi

TANGERANG - Arogan oknum warga pribumi kepercayaan Proyek pembangunan resto dan wahana permainan anak yang berlokasi di Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis inisial E menendang salah satu pengurus PW FRN Provinsi Banten ketika saat di konfirmasi terkait izin pembangunan resto dan wahana permainan anak, Senin (23/12/2024).

Nuryadi Sekjend PW FRN (Fast Respon Nusantara) Counter Opinion Polri mendapat perlakuan yang tidak pantas dari salah satu orang kepercayaan Proyek pembangunan resto dan wahana permainan anak yang merupakan oknum warga pribumi inisial E 

Baca juga: Tanpa Kekerasan, Lapas Permisan Nusakambangan Terima 10 Warga Binaan Pindahan dari Lapas Narkotika Purwokerto

"Ini sudah merupakan tindakan kekerasan terhadap insan Pers kebetulan menimpa terhadap diri saya sendiri,  

Saat itu saya mendatangi lokasi proyek yang kebetulan jaraknya tidak jauh dari rumah saya dan masih satu Desa bahkan lokasi tersebut masih satu lingkungan RT dengan saya

Baca juga: Polsek Pagedangan Cek TKP Penemuan Mayat Tanpa Identitas

Namun sangat disayangkan ketika saya datangi untuk konfirmasi terkait perizinan baik dari orang kepercayaan ataupun mandor itu sendiri tidak bisa menunjukan adanya izin tersebut, malah ada salah satu oknum pribumi marah dan main kaki menendang saya dilokasi.

Atas kejadian itu saya akan menindak lanjuti permasalahan tersebut kepada pihak yang berwajib, atas kekerasan dan perlakuan E terhadap insan Media yang mana sedang melakukan Sosial kontrol, " Tutup Nuryadi 

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Terima Kunjungan dari LBHM

Disaat itu pula Umar selaku pengurus perizinan proyek wahana saat di konfirmasi melalui telpon mengatakan, untuk izin lingkungan sudah berjalan yang belum Site Plan 

Nanti kita ketemu aja bang hari Jum'at", Ujar Umar melalui sambungan telepon seluler 

Baca juga: Sugeng Teguh Santoso Dipanggil Polisi, IPW Desak Kapolri Copot Dirkrimsus Polda Sulsel, Wilson Lalengke: Polisi Hobi Kriminalisasi Warga

(Spyn)